Jangan sampai
kehabisan kata, Sayang
Tarik nafas
bagus-bagus. Berhentilah barang sejenak
dengarkan debar jiwamu
di batin yang risau
Tanggalkan kecewa,
lepaskan beban kehidupan
Di halaman cinta yang
penuh kasih sayang ini
takkan pernah ada
bunga yang salah tumbuh
Percayalah, negeri ini
teramat kaya akan kisah dan
semangat perjuangan,
kenapa masih kaupelihara risau?
Selamilah bahasa yang
kau rindukan
Samudera tetap berlaut
lepas, kapal-kapal tertambat
di pelabuhan dan para
nelayan merindu ikan, pantai
dan pasir berbisik
dalam desir berselimutkan buih
Ketika hatimu
tertambat di Teluk sedang cintamu
berada diujung
Tanjung, apa yang akan kaudendangkan?
Begitu ungkapmu dalam
mendung, aku tertegun
dan bergegas memungut
serpihan bahasa kehidupan
Pulangkan kembali
sukma-kata pada niat dan rasa percaya
agar petuah mahkota
bahasa yang teramat indah itu selalu
kau pagut tanpa
risau:meski cintamu tertinggal di ujung tanjung
tapi hatimu membawa
serta kemana dan di manapun juga
Angin mendesirkan
lalang, burung-burung terbang dan hinggap
menyanyikan lagu suka
cita dan bahkan duka nestapa:
Takkan ada lagi
keraguan karena musim akan selalu
mengajarkan betapa
indah dan bijaksananya impian
jika telah leluasa
bertegur sapa dengan diri sendiri
Bekasi, 15 April 2018
Salam Rohmantik
No comments:
Post a Comment
SILAHKAN TINGGALkAN TANGGAPAN DI SINI