Kenangan Menuliskan Bahasanya Sendiri


Jarak takkan pernah mampu mendindingi ingatan 
tentang laju kenangan yang rapi tersimpan meskipun
dikubur sekian lama

Kenangan akan selalu menuliskan bahasanya sendiri 

dengan tulus di dinding jiwa ketika malam baru saja turun 
dan lembab menyelimuti halaman jiwa

Kemana lagi akan kau titipkan hati di lengang impian?

Pulanglah padaku, kembalilah pada ayat-ayat puisi 
yang abadi atas nama kelengkapan saat sepasang
 jantung berdegup bersamaan

Rohmantik, 7/4/2018



Share:
spacer

No comments:

Post a Comment

SILAHKAN TINGGALkAN TANGGAPAN DI SINI