Sepanjang Sumarrecon
Jalanan dan mall berpisah ikatan
Teralis dan tiang-tiang tegap mengukuhkan listrik dan telepon;
laki-laki penggengam henpon mondar-mandir.
Dipanggilnya sepucuk suara..
Suara yang menghadang masadepan, tentang kilau-bantah
Suara yang menghadang masadepan, tentang kilau-bantah
yang tak berkesudahan.
Mobil polisi, marka jalan, pohon-pohon dan daun muda seberang jalan
setia mengampungkan sisa racun
yang kemarin
Di pekat malam, suara panggilan telah dihunus panggilan tak
terjawab tiga kali
Hidup mesti melawan. Jabat dan lepas cuma permainan
telapak tangan
Ada garis menegaskan.
Sumarrecon, angin dan rumput-rumput baru, gelinjangnya
melenakan.
Habis kitab pun takkan terlupakan.
Aiih manis sekali....
ReplyDeletePendek aku membaca cerita panjang di belakang mall-nya ����
Hai Vie..
DeleteIyakah.. Novel kehidupan berarti. hihi.
Sukses selalu untukmu.
salam #rohmantik