menitipkan asin keringat yang tak
sempat dikemas
hanya kenyataan kehidupan yang
terbata meluncur
bagai ucapan pagi yang tak sempat
terungkapkan
ketika malam menyambutnya dengan gemetar
tarian tubuh menjadi bunyi di denting
tabuhan
gerak dan nada menjadikannya
rangkaian jiwa
selintas mereka datang dan kemudian
pergi lagi
hanya bayangan yang lekat di dalamnya
ruang mata
persinggahan inikah yang membuat
dirimu lebur
dalam rindu, kisah akan kasih yang
tak berujud?
tanya itu membentur pantai, membentur
karang
melintasi benua yang entah berapa
lama asing
mendatangi hati, meremas jiwa di kelip cahaya
selintas mereka datang dan kemudian
pergi lagi
tapi terasa begitu lama dan
mengurat-mendaging
dititipkannya kelanjutan
hidup generasi
yang tak pernah berkesudahan dalam lipatan pantai
Jakarta, 28 Juni 2013
No comments:
Post a Comment
SILAHKAN TINGGALkAN TANGGAPAN DI SINI