: Ramyulis MA
kukenangkan
wajah lusuh renta
tertikam matahari terang raya
adalah dikau bunda
yang selalu menyapa sebuah cita
tertikam matahari terang raya
adalah dikau bunda
yang selalu menyapa sebuah cita
kukenangkan
keriput raut muka
termakan usia yang tlah senja
adalah dikau bunda
yang tak pernah merasa duka lara
termakan usia yang tlah senja
adalah dikau bunda
yang tak pernah merasa duka lara
sepi
malam menggayut-gayut
mengajak anganmu pergi
menepis cinta siang hari..
mengajak anganmu pergi
menepis cinta siang hari..
setiap
langkahmu tak pernah surut
walau kau hanya berjanji
berjanji pada sebuah bakti
walau kau hanya berjanji
berjanji pada sebuah bakti
Magek, April 1988
No comments:
Post a Comment
SILAHKAN TINGGALkAN TANGGAPAN DI SINI