Dendang Rantau

jarak telah membuat seseorang jadi perindu
sepasang hati terbang ke langit menyisip awan
sayapnya berkilauan mengepak cakrawala senja
kata orang, jarak tembok yang teramat tebal
membentang janji membangun ungkai
bersikaplah memupuk harap, rajin bercermin
tentu kau masih ingat jalan ke Arafah? 

karena jarang berpapasan, sulit bertegur-sapa
suratmu selalu kubaca-ulang: inikah kesetiaan? 
berhadapan dengan angan tumbuh saja keinginan 
betapa hasrat merangkul bahagia 
menambatkan nama dalam genggaman
jangan biarkan aku menahan ilalang 
rumput selalu kata orang!

aku perindu di kekasih jauh 
dan hari makin tua saja dalam menunggu 
kata orang,dihati mati di cinta lara 
sementara aku tak! Ini bagaimana? 
memandang lepas awang-awang mata jadi silau 
gunung menjulang, laut menghempas, membangun 
kenyataan: akan selakukah 
kaupagutkan aku pada kesia-siaan?
Share:
spacer

No comments:

Post a Comment

SILAHKAN TINGGALkAN TANGGAPAN DI SINI