Oleh Irman Syah
Ketika pancaran mata mengisahkan alur hidup 
yang
berlumur kenang itu jatuh di mataku:
aku
sunyi, terdiam melayari misteri nasib 
di
lautan takdir yang terkaca di bolanya
Kisah panjang pelayaran usang dalam untaian hidup 
kini
berubah debar yang sulit diterjemahkan:
bayangan
masalalu yang diisyaratkannya menjadi 
masa
kini yang debar gemuruhnya sulit ditepiskan
Kemungkinan
apalagi yang dapat kuucapkankan 
jika semua
kata lenyap dan lumat dipagut kenangan?
Di kafe
pinggir kota, mata dan hati berselaman 
samudera jiwa
kian bergelora dalam pandangan:
masa
lalu yang  membunga hari ini masih merahasiakan 
tatapan masa depan bagi linangan cahaya kehidupan
Bekasi,
4 April 2018

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
No comments:
Post a Comment
SILAHKAN TINGGALkAN TANGGAPAN DI SINI