Cintaku Padamu Seluas Kelam

     (Kayu Kolek, Sitapa, Tanjuang Aro, 50 Kota)

Cintaku padamu seluas kelam yang kau kisahkan
tentang makna kehidupan dan menerbitkan fajar baru
yang tanpa sengaja kau siratkan lewat ungkapan

Sebagaimana siang dikekalkan malam yang cuma
sekejap pada baris-baris mimpi dan begitu pula garis-garis
ingatan yang memunculkan angan yang selalu ingin

       
"Malam sebentar lagi akan berubah pagi," ungkapmu
"Pagi pun akan melahirkan siang yang baru," balasku

       (Gunung Bonsu dilihat dari Kayu Kolek)

Cintaku padamu seluas kelam yang kau kisahkan
dengan penuh kasih, melahirkan fajar-fajar baru
ganti berganti dan tiada henti..


"Mimpi apakah kau semalam?"

(Suara siangmu kah itu yang muncul menuding pagi
karena malam tadi aku tak sempat dikunjungi mimpi)

Bekasi, 30/3/2018
(Diupdate dari @mpugondrong Steemit)

Share:
spacer

No comments:

Post a Comment

SILAHKAN TINGGALkAN TANGGAPAN DI SINI