Bekasi
Timur--Puisi tidak sebatas kata-kata. Begitu pun Komunitas Sastra Kalimalang.
Dari kampung ke kampung, mereka menghelat pertunjukkan. Mereka juga mengajak
masyarakat kerja bakti.
Sabtu kemarin,Sastra Kalimalang menjatuhkan Kampung Gamprit, Desa Sukakarya, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi, sebagai lokasi pertama agenda "Puisi Masuk Kampung".
Sabtu kemarin,Sastra Kalimalang menjatuhkan Kampung Gamprit, Desa Sukakarya, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi, sebagai lokasi pertama agenda "Puisi Masuk Kampung".
"Kami
akan road show ke kampung-kampung. Sabtu kemarin, kami kerja bakti membersihkan
musola yang kotor bersama warga," kata Anne Matahari, penggagas Sastra
Kalimalang.
Ke depannya,
Anne berharap, dari kampung ke kampung tersebut terbentuk sebuah
"masyarakat budaya". Mereka akan tumpah ruah di acara rutin Sastra
Kalimalang: Panggung Terapung.
"Jadi
kami tak ingin berdiam diri. Kami ingin ada semacam masyarakat cinta
kebudayaan," kata Anne.
Irman Syah,
penyair, turut meramaikan acara ini. Ia mengatakan, selama ini sastra terkesan
hanya milik segelintir orang. Melalui gerakan ini, ia menilai, sastra akan
semakin membumi dan bisa dimengerti dan dimaknai semua kalangan.
"Inilah
salah satu bahasa kebudayaan yang dilakukan Sastra Kalimalang," kata
Irman.
Dalam acara
tersebut, nampak anak-anak kampung setempat membacakan puisi. Mereka bergembira
mendengarkan musik, menyimak puisi dan langsung tertarik menulis.
"Saya jarang tampil di hadapan orang
banyak. Palingan seringnya di kelas," kata Ian, bocah sekitar.
(bekasiraya/res)
***
SKM disambut di Desa Suka Karya, Kampung Gamprit oleh Perangkat Desa setempat:
***
SKM disambut di Desa Suka Karya, Kampung Gamprit oleh Perangkat Desa setempat:
Semangat Komunitas yang mewujudkan Sastra Masuk Kampung:
Pengantar dari Sastra Kalimalang (Ane Matahari)
Suasana Sastra Masuk Kampung dan gambaran antusiasnya masyarakat:
Seorang Bocah Kampung yang turut mempertunjukkan puisinya dengan judul "Penggembala kambing":
Sastra itu dekat dengan masyarakat:
Pertunjukan Monolog dari Teater Korek (Mey-Lan)
Achoes Yoi, Pelaksana Program SMK:
Kampung Gamprit, desa Suka Karya, Kec. Suka Karya (Bekasi)
(foto/dok: Irman Syah)
No comments:
Post a Comment
SILAHKAN TINGGALkAN TANGGAPAN DI SINI