Semerbak Kenang

kembali sunyi, rell beku, stasiun 
sukma meraung
klenengan bertukar kata
pilu bangku dicium embun
lumut mengangkat cerobong sunyi
di lengang mimpi
yang tak kemas:
tikam-menikam jantung
hitung-menghitung untung
di keabadian perantauan


terkenang Bukit Barisan
ratap Merapi ke Singgalang
di pulau yang terlampau pun
masih kabur kepulangan
di mana baju disangkutkan?

kembali sunyi diri alunan bansi
berkelana 
melayari ruh laut dan pulau
hanya tanah sekepal 
persinggahan
lengang demi lengang
Bukit Barisan
serta baju bersangkutan

kembali sunyi bernisab racun hari
bermimpi dan bermimpi
ketika semua menuju tiada
tinggal badan di rantau orang
semerbak dikunjung kenang

Share:
spacer

No comments:

Post a Comment

SILAHKAN TINGGALkAN TANGGAPAN DI SINI