Keabadian


sejauh mungkin pergilah
kan kulepas buhul nasib keduniaan
lewat terang matahari atau kesejukan bulan yang kaucintai.

sejauh apa pun itu..
takkan sedikit pun ada dinding menghalangi kaki
karena di dalam dada kau telah selalu semayam.
spacer

Syair Damai bagi Negeri


Oleh Irman Syah

Akankah hidup sebenderang cahaya jiwa yang menyinari bunga-bunga? Taman yang berpagar, harmoni warna membangun kesejukan di nafas wangi. Kenyamanan yang dalam akan suasana hati inilah impian yang akan selalu melebarkan sayap kecintaan bagi segenap arah di pejuru kehidupan. Begitulah sesungguhnya, ‘Taman Kehidupan’: terawat oleh kata-kata dan dipupuk oleh budaya yang menggenapkan segala kekurangan.
spacer

Urban Poetry Concerto : DENDANG PUISI

Puncak Peringatan Ulang Tahun KPJ ke-29

(Kelompok Penyair Jalanann Indonesia)



Irman Syah
memanggungkan Urban Poetry Concert di Bulungan, 
Blok M Jakarta Selatan
sebuah usaha inovatif terhadap komunikasi puisi
di Indonesia











Jakarta, 18/11/2012




spacer

Gong Kebudayaan


Oleh Irman Syah

SETIAP WARGA kota Bekasi pastilah merindukan kehidupan kotanya yang bersahabat: maju, jaya, damai dan mulia. Harapan ini bukanlah keinginan sepihak, tapi semua masyarakat yang bernaung di dalamnya.  Bukankah tegur-sapa, saling perhatian serta bangunan kenyamanan semacam itu adalah kebutuan rohani manusia. Karenanya, menjelang pemilihan Kepala Daerah biasanya bahasa-bahasa yang berseliweran  akan muncul dan kian bermunculan.
spacer

Setia

kata-katamu
kian bersahabat dengan malam
meski hatimu takkan pernah 
kelam..
spacer

Kerinduan Ruas Membuku

lorong peradabanmu
 itulah jalan surga 
yang selalu kurindukan..
spacer

Catatan

puisilah yang selalu berseliweran 
dalam dendam, rindu, cinta dan harapan:
pungut dan kemas sajalah ia dengan hati 
yang lapang serta kejernihan pikiran..


spacer

Suara Kata: Harmoni Kota


Oleh Irman Syah

Untuk mengungkapkan suara akhirnya kita membutuhkan kepala dan rasa dalam rangkaiannya yang sempurna. Di sinilah letak kecerdasan dalam memilih yang sesungguhnya. Dia muncul mencitrakan diri. Padanya tempat seluruh resiko atau imbalan tulus bertahta: kadang kata itu pun tanpa disadari bisa pula berbalik arah menuding jiwa, atau berujud menjadi catatan perihal diri sendiri oleh dunia.
spacer