Oleh Irman Syah
Seni akan selalu menerangi realitas, memperjelas kenyataan
hidup lewat lika-likunya: karya kesenian, sesungguhnyalah merupakan arsitektur
kemanusiaan, terserah media apa pun yang dipilihnya dan apa pun genrenya. Sedangkan
Sastra akan mempergunakan tulisan dan kemudian meramunya menjadi mahkota bahasa
lewat karya kesastraan. Musik menjadikan bunyi melalui denting nada sebagai
mahkotanya, Tari dengan geraknya, Rupa dengan garis serta harmonisasi warnanya.
Begitu pula, Teater serta Audio-Visual lainnya yang telah menjadikan panggung dan screen sebagai mahkota
dalam bahasa atau komunikasinya.