Bagamanalah Menceritakan

bagaimana aku menceritakan negeri kalau hanya
sealun dendang karena melulu tepuk tangan dan senyum
kekaguman mendindingi mata, mulut dan hati
jembatan apalagi yang mesti kubangun untuk memaknai
angka-angka agar apa adanya…
spacer

Pinang Balirik

sepanjang pinang balirik, menghilir ke batang Agam,
berdebu tapak di jalan tanah, siul barabah di jawi-jawi,
menemukan langkah dengan kelok, pohon pinang
bergerak riang, angin pun belai-membelai, daun dan pucuk
berdesiran di kiri kanan jalan, di singgasananya
burung pipit bercericit, “pidi..!”
spacer

'Money-Kebu'

Oleh: Irman Syah

KETIKA semua sibuk dengan harga, silang-sengketa mekar di dada. Jangan pula alirannya sampai  memenuhi rongga: laju kehidupan, kemanusiaan dan peradaban. Andaikan untuk sebuah dialektika bagi kemajuan kehidupan bangsa itu sah-sah saja, tapi kalau merusak tatanan kemasyarakatan dan nilai-nilai tentulah amat merugikan manusia.
spacer

Rivoli Dinihari


Bagi Saut Sitompul

(kau dan dank au dan dank au…)*
bergemalah koor-koor kehidupan dan aku meraba
subuh meraba kepergian tanpa malam kecuali
singgah sebentar dalam nyanyian purnama
menapaki langkah-langkah
sekecil tanda permata, ikut menghitung tempo
: tu, wa, ga, pat. tu, wa, ga, pat…
spacer

Menunggu


menunggu, pelaminan jarak dan waktu:
manik-manik cemaramu kelap-kelip
akankah hidup sebenderang cahaya jiwa
menyinari bunga-bunga

spacer

Planet Senen dalam Ingatan

Oleh: Kurnia Effendi
”Ada keajaiban di Senen!” Itu kata Misbach Yusa Biran, salah seorang tokoh perfilman yang kariernya berangkat dari kawasan Planet Senen. Mengapa bernama Planet Senen, mungkin dapat dicari muasalnya dari buku karya Misbach tersebut. Soal keajaiban, sebagaimana ditulis oleh Zen Hae, adalah semacam daya tahan atau survivalisme para seniman di tahun 60-an di zaman susah.
spacer

Panggung Terapung

Oleh Irman Syah
Membahasakan sejarah peradaban manusia melalui media kesenian, dalam hal pertunjukan Musikalisasi Puisi, Monolog, Situn, Teater dan Musik  tentulah akan terasa mengalir, lembut dan menyentuh.

Komunikasi ini akan jauh berbeda dengan kegiatan seremonial biasa di tempat dan gedung sebagaimana event yang sering dilakukan selama ini. Wacana yang tercipta akan lebih cepat terserap kedalamannya di ruang-ruang dasar jiwa manusia. Semoga menjadi magnit dan dapat mengikat manusia lain lewat budi pekerti keseharian.
spacer

Secangkir Kopi Ida

(Bagi Sutan Tsabit Kalambanua)

dalam cangkir kopi Ida, ada aku di kilaunya
gelap-manis kehidupan bakar-membakar kenangan
tentang Pagaruyung dan Majapahit
nikmat ranumnya wajah dara
sirih dan pinang berpelukan, putih sadah mencium
gambir, pemanis bibir di lembut tutur-kata
tikam-menikam kehidupan, jejak di batu-batu
(menebarlah aroma kopi, makna hari jadi pagi)

spacer

Sajadah Kehidupan

pulas sudah ia di hamparan mataku
di pasang dadanya kutulis puisi-puisi doa
di jiwanya yang lapang aku bebas menari
menangkap jutaan kunang-kunang


spacer

Di Balik Jeruji Jiwa

Oleh: Irman Syah

KALAU tidak pernah salah, belum tentulah bisa memahami kebenaran. Kebenaran akan menjadi sesuatu yang nyata apabila kesalahan tepat berhadap-hadapan dengannya. Begitu pun sebaliknya, Kesalahan pun akan begitu nyata bila kebenaran menyandingnya dengan bersahaja. Salah dan benar adalah hukum, adalah ukuran apresiatif bagi kenyataan manusia yang belum paham. Dengan kata lain, salah dan benar tentulah teramat penting bagi yang belum tahu, belum mengerti, atau belum paham sama sekali.

spacer

Tatapan

mengasah pisau selalu saja membayangkan tajamnya
setelah itu tangan tersayat
selalu saja…
ada sesuatu yang sulit dimaknai
apalagi mewarnainya dengan keputusan
lukisan apakah yang menari-nari
sehingga kenyataan jalan bersimpang
spacer

Dari Irin ke Tanah Miring

dengan Bukit Barisan yang bergerigi di giginya
pentil pocong itu digigitnya: hidup mengalir…
mata merah melumat tetesan darah, hidup nyata
dari kecil tak pernah punya rumah pura-pura
rumahkehidupan pasti, tak lain…
spacer

SPIRIT PATRIOTIK

: Kado SKM untuk Bekasi
 Oleh: Irman Syah
MENGENANG masalalu tentu saja erat hubungannya dengan kenyataan masa kini: anasir apa pun yang ada di masalalu akan selalu hidup dan menggelora baik dalam bentuk zat dan sifatnya di masa sekarang. Semua akan muncul ke permukaan dan memperlihatkan gejala serta fonomenanya tersendiri dalam keseharian kehidupan kemanusiaan.
spacer

GRAFITI TOILET


entah kenapa dalam pikirannya coretan itu tak pernah
hilang, tak pernah terbuang, meski telah ia usahakan
dengan banyak cara: ia jadi hilang akal
spacer

Di Halte Minang Plaza

kubayangkan gadis-gadis Minang, putih-biru,
putih-abuabu dan anak-anak yang terlahir dari rahimnya
ulah singa dan harimau tentu membangun
sungai-sungai kumuh: berenang kebodohan
spacer

Membangkit Batang Terendam

Oleh: Irman Syah

SEBUAH KEKUATAN yang amat menentukan kejayaan suatu daerah atau negeri adalah bahasa. Dengan bahasa semua ucap mengalir, semua ungkap terpapar. Kata akan menjadi panutan dan orang lain akan cepat tersentuh hatinya  dengan kelemah-lembutan tutur kata. Begitulah, maka adalah benar idiom lama yang telah memancangkan bahwa; bahasa menunjukkkan Bangsa.
spacer